7 Tips Berkebun Untuk Pemula

Dyah Mahasasi Dyah Mahasasi
homify Rustic style garden
Loading admin actions …

Suasana hati sedang tidak menentu dan butuh penyegaran. Tapi pergi jalan-jalan juga tidak memungkinkan karena berbagai sebab. Pernahkah Anda mengalaminya? Solusi masalah ini sebenarnya sederhana kok. Pergi ke luar rumah dan melihat tanaman hijau di taman atau kebun bisa memperbaiki suasana hati. Apalagi jika tanaman-tanaman itu ditanam oleh tangan Anda sendiri. Seperti membesarkan anak, ada kepuasan saat tanaman yang kita rawat tumbuh subur. Buah dari berkebun buah dan sayuran bisa dinikmati untuk kebutuhan. Sedangkan kepuasan membuat taman adalah saat kita tak bosan-bosan memandanginya. 

Ingin menjaga kesehatan jiwa tanpa konsultasi ke psikiater? Mari kita berkebun! Beberapa tips sederhana berikut cocok untuk Anda yang baru mulai berkebun. 

1. Pilih tanaman sesuai kondisi pencahayaan

Sebelum mulai menanam, perhatikan pencahayaan di lahan taman/ kebun. Apakah lahan Anda mendapat sinar matahari langsung setiap saat, ataukah sinar matahari terhalang dinding atau pepohonan? Taman yang cenderung panas cocok ditanami sansevieria, palem, atau bougenville. Tanaman-tanaman ini juga mudah dirawat dan tahan kekeringan. 

2. Siram secukupnya

Segera hentikan menyiram tanaman dalam pot jika air sudah keluar dari lubang di bawahnya. Terlalu banyak air bisa membuat akar tanaman menjadi busuk dan mati. Anda juga perlu memastikan pot bunga memiliki lubang yang proporsional sebelum menanam tanaman di dalamnya. 

Baca juga: 

7 Cara Mudah dan Murah Memiliki Taman Indoor

3. Menanam rumput jepang dalam potongan kecil

Hindari menanam rumput jepang dalam potongan besar sekaligus, karena ini bisa menyebabkan timbulnya lubang pada halaman rumput. Tanam rumput jepang dengan teknik cut & fill menggunakan potongan rumput jepang berukuran maksimal 20x20 cm. Siram atau percikkan air secukupnya pada rumput jepang yang baru ditanam untuk menjaga kelembabannya. 

4. Jangan bunuh cacing tanah

Mungkin Anda merasa geli ketika melihat cacing tanah menggeliat-nggeliat di sela-sela tanah. Asal tahu saja, adanya cacing tanah di dalam tanah adalah pertanda bahwa tanah di taman/ kebun subur. Aktivitas cacing di dalam tanah juga akan membantu menggemburkan tanah. 

5. Pangkas tanaman

Ranting tanaman yang tumbuh terlalu tinggi menimbulkan kesan tidak teratur dan kurang enak dipandang. Potonglah ranting dan dahan tanaman secara teratur agar perasaan menjadi tenang saat berada di taman. Bentuk tanaman sesuka hati sesuai imajinasi Anda. 

6. Tanam tanaman pengusir hama

Tanaman bunga aster, krisan, geranium dan nasturtium menghasilkan aroma yang tidak disukai oleh hama tanaman. Tanamlah tanaman-tanaman ini jika Anda ingin mengatasi hama tanaman tanpa menggunakan pestisida atau bahan kimia lainnya. 

Baca juga: 

10 Tanaman yang Buat Halaman Anda Makin Bersinar 

7. Jaga kebersihan

Setelah semua tanaman tertata rapi, jangan lupa untuk menjaga kebersihan taman/ kebun. Bersihkan tanaman dari daun yang telah kering, dan sapulah taman setiap hari. Di musim hujan Anda tidak perlu menyiram taman setiap hari, namun tidak demikian jika musim kemarau telah tiba. Bila ingin menghemat penggunaan air, siramlah taman setiap 2 hari sekali. 

Selamat mencoba. 

Baca juga: 

10 Ide Jitu Untuk Memudahkan Anda Berkebun

Need help with your home project?
Get in touch!

Highlights from our magazine