5 Langkah Simpel Mengatasi Bocor dan Retak pada Hunian Anda

Boy Indarto – Homify Boy Indarto – Homify
homify
Loading admin actions …

Kegiatan inspeksi menyeluruh serta renovasi rumah, menjadi hal wajib yang sebaiknya Anda lakukan setiap tahun. Tak jarang, Anda akan menemukan masalah-masalah seputar kebocoran, langit-langit yang rembes, dan keretakan pada dinding. Tanpa bantuan para ahli, masalah tersebut akan sulit diatasi. Namun di artikel kali ini, kami akan memberikan tips untuk Anda mengatasi problem di atas, lewat langkah-langkah yang sangat sederhana. Mari kita simak bersama!

1. Periksa Dinding yang Retak

Jika Anda menemukan dinding yang diselimuti oleh lumut, dapat dipastikan permukaan dinding tersebut sering terendam air. Hal ini membuat warna cat dinding berubah menjadi kehijauan atau kekuning-kuningan. Lapisan pelindung dinding pun akan terkelupas, sehingga jamur maupun lumut dapat tumbuh subur, serta dinding menjadi mudah retak, sehingga mempengaruhi struktur dan estetika hunian.

Untuk mengatasinya, Anda dapat melepas cat yang mengelupas atau membersihkan debu dari permukaan yang keras, lalu gunakan pembersih dari bahan kimia untuk membersihkan area tersebut. Gunakan mortar untuk mengisi lubang atau retakan yang ada, kemudian ratakan permukaannya dengan serbuk pelapis dinding khusus, diikuti dengan cat anti air setelahnya. Untuk mendapatkan hasil terbaik, pastikan permukaan dinding yang telah dicat telah bersih, kering, dan kelembabannya di bawah 16%. Setelah itu, lapisi dinding dengan cat anti alkali, tunggu hingga kering, lalu tambahkan cat tahan air di atasnya.

2. Memeriksa Kebocoran

Di langit-langit seringkali kita menemukan ada banyak lumut, noda kekuningan, rembesan air, karena usia atap atau lantai yang sudah tua, retak, terbuka, atau tergenang dalam waktu yang lama. Untuk apartemen, jika terjadi kebocoran di langit-langit, biasanya berasal dari toilet atau drainase unit apartemen di lantai atas yang telah bocor atau rusak. Apabila langit-langit hanya berwarna kekuningan, Anda dapat menggunakan cat tahan air yang dapat cepat kering dalam waktu satu sampai dua jam.

Tapi dalam keadaan di mana langit-langit telah menyerap rembesan air dengan sangat kuat, Anda harus membongkar lantai yang tergenang oleh air, lalu melapisinya dengan beberapa lapisan serat kaca dan lem tahan air. Setelah itu, tutup dengan beberapa lapisan semen dan batu bata.

3. Amblas

Retak yang terjadi di struktur bangunan, celah dinding, kolom-kolom bangunan, atau plafon, merupakan kerusakan yang paling sulit untuk dibenahi. Hal ini biasanya disebabkan oleh kurangnya penggunaan tanah uruk pada saat pembangunan.

Cara memperkuat area-area yang beresiko tinggi untuk retak seperti di posisi kolom dinding dan sudut-sudut tepi pintu maupun jendela, adalah dengan memasang kawat jala. Pertama, oleskan tipis-tipis lapisan semen ke area yang akan Anda pasang kawat – pastikan semen tersebut cukup kuat untuk menahan kawat jala. Lalu, letakkan kawat jala di atas area tersebut dan oleskan sedikit minyak di atasnya. Terakhir, cat kembali dinding Anda hingga terlihat sempurna.

4. Menangani Keretakan pada Lantai

Seiring berjalannya waktu, jika ruangan di rumah telah berubah fungsi atau Anda membelah ruangan dengan membangun sekat yang didirikan langsung di atas lantai tanpa kolom penyangga, maka lama-kelamaan lantai akan mendapat beban berat secara terus-menerus, sehingga menyebabkan lantai bocor atau rusak.

Untuk memperbaikinya, Anda sebaiknya membongkar struktur dinding agar dapat membangun dinding yang menjadi sekat, dengan tambahan kolom di atas lantai sebelumnya. 

5. Penguatan Sistem Drainase

Sistem drainase yang tidak baik merupakan penyebab plafon mudah rusak. Dalam beberapa kasus, noda pada dinding juga disebabkan oleh saluran air yang tersumbat. Penguatan sistem drainase dapat membuat hunian Anda lebih mampu menahan air dari bocor maupun rembes. Oleh karena itu, periksa dan gantilah pipa air yang sudah rusak dan jelek. Jangan lupa juga untuk selalu memeriksa pipa-pipa air setelah hujan deras, untuk menghindari terjadinya sumbatan.

Need help with your home project?
Get in touch!

Highlights from our magazine