Cara Menghitung Biaya Ekstensi Rumah

Henti Kresdiana Henti Kresdiana
RESIDENTIAL, IMG ARCHITECTS IMG ARCHITECTS Classic style houses
Loading admin actions …

Saat baru menikah dan memiliki hunian, rumah Anda mungkin terasa begitu lega dan nyaman, namun seiring waktu kala buah hati hadir  dan  bertambah dewasa, maka dalam sekejap rumah terasa sempit seolah tak lagi memadai.

Anda mulai membutuhkan ruangan baru untuk kamar semisal atau bahkan ruang kerja pribadi yang membantu Anda berkerja secara efektif sekaligus sebagai ruang khusus mencipta ide dan kreatifitas tanpa batas. Bila demikian, mungkin ini waktunya melakukan ekstensi rumah.

Melakukan ekstensi rumah bisa menjadi hal yang menyenangkan karena menghadirkan suasana dan nuansa baru, namun juga bisa menjadi mimpi buruk bila tidak sesuai harapan. Oleh sebab itu sebelum melakukan ekstensi rumah, Anda perlu mempertimbangkan beberapa hal dasar seperti luas lahan, desain, kecukupan ruang dan tentu saja budget.

1.        Luas Lahan

Ini akan menjadi faktor penting utama, mengapa? Semisal Anda tinggal di kota besar, maka lahan menjadi sangat terbatas sehingga pengembangan sulit dilakukan. Sebaliknya beruntung bila Anda tinggal di pinggiran kota atau dekat dengan pedesaan dimana luas lahan masih sangat memadai untuk melakukan pengembangan sesuai yang diinginkan.

Namun begitu bukan berarti tidak ada way out untuk melakukan ekstensi rumah, beberapa pengembangan berikut bisa Anda coba:

-        Ekstensi Rumah dengan membangun lantai tambahan

Cara ini paling umum sekaligus efektif untuk dilakukan manakala perluasan kesamping ataupun kedepan tidak mungkin dilakukan karena keterbatasan lahan. Sebelum melakukan ekstensi lantai tambahan, Anda harus mempertimbangkan secara matang akan struktur bangunan, tata letak, sampai dengan saluran listrik dan pemasangan pipa.

Struktur bangunan sangat penting saat hendak membangun lantai tambahan karena berkaitan dengan kekuatan pondasi dasar rumah. Upayakan struktur dan letak yang jelas dalam pembuatan rumah bertingkat. Hindari pembuatan kolom yang ada di tengah ruangan atau di tengah pintu. Cobalah membuat alternative dengan membuat suntikan kolom tambahan. Agar menjadi kolom struktur yang kuat pastikan untuk meletakkan kolom tambahan disamping kolom utama.

Tata letak ruangan harus direncanakan secara matang karena ini akan berkaitan erat dengan budget. Apakah Anda akan melakukan penambahan lantai sebagian atau seluruhnya. Usahakanlah agar bangunan tidak mengurangi keindahan rumah. Untuk itu bekerjasamalah dengan kontraktor.

Pemilihan material yang tepat menjadi concern selanjutnya saat hendak menambah lantai. Umumnya jasa konsultan akan menyarankan Anda untuk memilih material yang ringan semisal partisi dinding interior serta bata hebel untuk dinding eksterior. Sementara untuk material lebih ringan lainnya adalah dak beton yang digantikan fiber semen sebagai lantai.

Dak adalah elemen penting berikutnya. Pembuatan dak akan cukup merepotkan karena harus melakukan pembongkaran fondasi lantai dasar. Salah satu cara mengatasinya dengan memakai plat baja gelombang untuk pembuatan dak lantai dua. Di kawasan Jabodetabek sudah terdapat jasa untuk melakukan ini sehingga akan memudahkan pemilik rumah.

Tangga dan sirkulasi lantai harus dipertimbangakan dengan baik karena harus ada bagian ruangan di lantai yang akan dikorbankan untuk pembuatannya. Pilihlah tangga model U atau J untuk menghemat tempat kecuai bila rumah luas, Anda dapat memilih tangga model lingkar.

2.        Design

Design paling tepat merujuk pada kapasitas budget. Meskipun ingin membangunnya sebagus dan semewah apapun namun jika budget tidak memadai sebaiknya tidak perlu memaksakan diri. Carilah referensi rumah lantai 2 yang sesuai dengan selera dan kapasitas kantong.

 3.        Instalasi

Instalasi mencakup pembuatan saluran air dan listrik. Yang perlu diperhatikan dalam rumah bertingkat adalah area basah. Upayakanlah untuk membuat area basah yang tegak lurus untuk lantai dasar dan atas untuk memudahkan Anda membuat saluran air dan mencegah terjadinya kebocoran pipa. Sementara untuk saluran listrik buatlah grouping baru yang memudahkan untuk memasang listrik di lantai atas. Namun yang lebih harus diperhitungkan adalah kebutuhan daya listrik rumah Anda tidak melebihi batas.

4.        Budget

Merupakan elemen terpenting dari keseluruhan, saat hendak melakukan ekstensi rumah. Buatlah RAB (Rencana Anggaran Biaya) sedetail mungkin untuk menghindari overbudget. Fokus dan disiplinlah pada prioritas pengembangan. Semisal kamar atau ruang kerja, maka harus didahulukan agar tidak melebar kemana-mana.

Iilustrasi simple pembuatan rumah secara vertikal membutuhkan biaya sekitar 1,5 dari luas lantai. Rumah dengan luas 30 m maka dana yang dibutuhkan seluas 45 m. Kelebihan dana akan dialokasikan untuk biaya pembongkaran plafon dan lantai yang ditutup kembali.

Bila memungkinkan gunakan struktur bangunan yang sudah ada seperti kolom, balok dan pondasi untuk menekan biaya dan waktu pengerjaan. Semisal harus merancang struktur baru, sebaiknya menggunakan material baja yang proses pembuatannya singkat sehingga Anda dapat menghemat ongkos tukang jasa meski harganya sedikit mahal di pasaran ketimbang beton.

Menambah lantai rumah membutuhkan dana yang tidak sedikit karena di dalamnya mencakup banyak biaya. Bila dihitung secara kasar mungkin menjacapai nominal hampir ratusan juta rupiah. Biaya tersebut mencakup pemugaran rumah, pemasangan struktur balok, lantai, kolom, ring balok, pemasangan rangka atap baja ringan, pintu dan jendela sampai dengan pemasangan instalasi listrik dan pipa. Belum lagi biaya tak terduga yang selalu ada di setiap pembangunan.

​ Ragam Ekstensi Rumah

Disamping menambah lantai rumah, terdapat alternative lainnya untuk melakukan ekstensi rumah. Diantaranya:

1.      Meruntuhkan Pembatas

Merupakan cara ekstensi yang paling praktis dan murah karena Anda hanya perlu meruntuhkan dinding pembatas ruangan dan menggantinya dengan semacam sekat berbahan dasar kayu lapis atau partisi gypsum. Dengan menggunakan bahan ini, rumah akan nampak lebih luas, bahkan bisa digunakan secara multifungsi sekaligus karena menyatukan dua ruangan sekaligus.

Biaya ekstensi tergolong murah. Anda cukup menyewa jasa kontraktor untuk menghancurkan dinding dengan estimasi biaya 40 -50 ribu rupiah per meternya diluar biaya jasa pembuangan bekas bongkaran yang berkisar 50 ribu rupiah per meter kubik.

2.      Merenovasi Balkon

Ekstensi rumah cara ini biasa diterapkan di teras atau balkon apartemen khususnya yang memiliki ruang sangat terbatas namun ingin tetap memiliki ruang untuk bersantai. Sayangnya teras/balkon hanya memungkinkan untuk dinikmati saat cuaca baik, bila tidak Anda harus tetap berada di dalam.

Ekstensi ruangan minimalis ini dapat dilakukan dengan menambahkan jendela geser kaca. Hal yang terpenting untuk diperhatikan adalah pemilihan material kusen/jendela kaca. Mengingat factor keamanan menjadi prioritas, jendela kaca geser adalah yang terbaik.  

Jenis kusen jendela geser yang paling cocok adalah UPVC. Estimasi harga kusen berikut kaca berkisar 500 ribuan per unit sedangkan harga bingkai jendela geser UPVC kisaran 200 ribu per meter (belum termasuk kaca). Untuk pemasangan sebaiknya dilakukan oleh ahlinya. Atau untuk menghemat waktu dan tenaga Anda bisa membelinya menjadi satu paket material plus jasa pemasangan.

Alhasil ruangan tak hanya bisa dinikmati untuk bersantai namun juga bisa dimanfaatkan untuk wadah bercocok tanam dalam pot.

3.      Membuat Konservatori

Istilah ini memang terdengar kurang familiar di Indonesia meskipun telah diperkenalkan sejak zaman colonial. Konservatori berfungsi sebagai ruangan khusus untuk menikmati suasana taman di segala cuaca. Secara umum fungsinya mirip balkon atau teras yang dilapisi jendela kaca hanya saja ukurannya lebih luas.

Ekstensi dengan cara ini sangat praktis karena Anda tidak perlu melakukan pemugaran apapun dan bila sudah jadi dapat difungsikan sebagai ruang tamu yang menyegarkan karena terdapat banyak tanaman di sekelilingnya.

Estimasi biaya yang dibutuhkan dalam membangun ini mengacu pada ukuran lebar lahan konservatori. Semisal 3 x 4 meter dengan biaya pembangunan per meter persegi Rp 2 juta rupiah, maka total biaya 3 x 4 x Rp 2 juta = Rp 24 juta

​ Regulasi Ekstensi Rumah

Meski ekstensi rumah menjadi hal yang lumrah dan seolah bebas dilakukan oleh pemilik, kenyataannya tidaklah demikian di Indonesia. Beberapa tahun silam aktivitas ekstensi rumah harus termasuk dalam prinsip-prinsip yang disetujui UU Pembangunan Gedung tahun 2010. Proses persetujuan sangat ketat dan diawasi oleh petugas pemerintah untuk sertifikasi.

Kegagalan mendapat persetujuan akan dikenakan denda cukup tinggi. Jadi hal ini tidak bisa dianggap sepele, penting untuk melakukan perpanjangan baru sesuai dengan regulasi yang Anda.

Regulasi bangunan ekstensi mencakup sejumlah topic diantaranya;

-        Drainase

Memastika kepemilikan saluran pembuangan yang ingin digunakan untuk ekstensi, apakah hanya milik Anda atau membaginya dengan tetangga? Apakah milik Dewan Air setempat atau bagian dari jaringan drainase yang lebih besar. Karena diperlukan ijin untuk ini.

-        Atap

Perpanjangan atap baru tidak boleh melebihi 150 mm dan tidak lebih tinggi dari atap rumah yang ada. Sedangkan untuk sisi yang menghadap jendela di atap sebaiknya tidak langsung berhadapan dengan property tetangga dan harus 1,7 m di atas lantai atap.

-        Dinding luar

Anda harus mengajukan permohonan ijin jika hendak melakukan ekstensi bagian dalam terutama bila bangunan dinding rumah Anda berbeda jauh dengan dinding luar rumah.

-        Dapur atau kamar mandi

Anda harus meminta persetujuan izin membangun apabila hendak melakukan ekstensi pada bagian ini

-        Pintu dan Jendela

Umumnya tidak memerlukan ijin perencanaan selama sesuai dengan barang yang ada di rumah.

Peraturan tersebut diatas berlaku untuk rumah tinggal “regular” dimana tiap bangunan yang terdaftar memiliki seperangkat aturan baru termasuk meminta ijin dari Badan Pelestarian di Indonesia berupa ( IMB / Ijin Mendirikan Bangunan).

Inspirasi ekstensi rumah yang lain temukan dalam artikel berikut ini.

18 Ide Ekstensi Rumah Dengan Anggaran Kecil

4 Inspirasi Ekstensi Rumah Cerdas

Need help with your home project?
Get in touch!

Highlights from our magazine